Friday 3 June 2016

TIPS MENGHINDARI KESALAHAN DALAM MEMOTRET

PANDUAN FOTOGRAFI UNTUK PEMULA

TIPS MENGHINDARI KESALAHAN DALAM MEMOTRET
Kesalahan pasti terjadi dala pemotretan. Bahkan fotografer profesionalpun masih sering melakukan kesalahan dalam memotret.
Berikut beberapa kesalahan yang paling sering terjadi pada pemotretan beserta solusi dan cara menghindarinya :

1. Gambar blur/tidak fokus
Ada dua kemungkinan yang menyebabkan gambar blur dan tidak fokus. Pertama, pada saat memotret kita menyeting pada kecepatan rendah.
Kecepatan rendah biasanya kita pilih untuk memberi efek gerak pada obyek yang kita foto, atau dalam kondisi kurang cahaya dan bertujuan untuk memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Solusi : Gunakan tripod untuk menjaga kamera tetap diam . Karena gerakan kamera sedikit saja akan membuat blur gambar.
Kedua, gambar blur bisa saja terjadi karena pemotret terlalu terburu-buru saat menekan tombol.
Kamera belum sempat menyesuaikan diri , jepretan sudah terlanjur terjadi.
Solusi : Sebaiknya jika menggunakan kamera saku AF, tekan dulu tombol sedikit sekitar satu detik, baru kemudian ditekan sampai bunyi "ceklek" terjadi.

2. RED EYE
Adalah keadaan dimana mata dari obyek yang kita foto berwarna merah. Ini terjkadi karena cahaya dari lampu flash kamera memantul ke retina subyek.
Solusi : Mintalah subyek agar tidak melihat langsung ke arah lensa.

3. FOKUS TIDAK TEPAT PADA OBYEK TARGET
Obyek yang menjadi target foto kita ternyata blur atau tidak fokus, sementara obyek yang tidak menjadi terget kita justru jelas.
Ini berarti titik fokus tidak tepat. Ketika kamera setengah dibidik, titik fokus (kotak hijau di layar LCD) akan menyesuaikan jarak penajaman berdasarkan pantulan paling jelas dari benda di depannya.
Padahal belum tentu titik fokus itu jatuh pada obyek yang menjadi target kita.
Solusi : Sebaiknya saat menekan setengah pada tombol bidik untuk penyesuaian fokus, titik fokus yang muncul dengan hati-hati digeser hingga jatuh pada obyek yang kita inginkan.
Jika komposisi yang diinginkan sudah didapat, baru jepretkan kamera.

4. UNDER EXPOSURE
Kemampuan lampu flash pada kamera pocket umumnya sangat terbatas. Bila kita memotret tanpa menggunakan zoom/wide angle, maka bidang foto hanya cerah di bagian tengahnya sementara sudut-sudutnya tampak gelap.
Sementara jika kita menggunakan zoom, biasanya bidang foto akan gelap semuanya, karena saat lensa di zoom bukaan diafragma akan mengecil dan ini berarti cahaya yang masuk akan semakin sedikit.
Solusi :
1. Fotolah subyek tidak kurang dari kemampuan lampu flash kamera pocket (biasanya berkisar antara 1,5-3 m)
2. Gunakan ISO tertinggi, agar obyek cukup tercahayai. Kelemahan dari penggunaan ISO tinggi adalah noise yang masuk akan besar. Meski demikian tingkat noise pada ISO 400 umumnya masih layak dicetak hingga ukuran 3-4R.
3. Gunakan kecepatan rendah, untuk memperbanyak cahaya yang masuk. Namun kelemahannya, kamera akan sensitif terhadap pergerakan. Goncangan kamera atau obye bergerak sedikit saja bisa membuat foto blur. Disarankan memotret obyek-obyek diam dan gunakan tripod untuk menjaga kamera tetap steady.

UPDATE!!!
Sebagai kelanjutan dari tulisan saya ini,baca juga apa-itu-fotografi sebagai panduan lanjutan bagi agan-agan yang mau tahu lebih banyak mengenai dunia fotografi.